ADA YANG SAMA NIH TAPI APA YA PERBEDAANNYA? CARREFOUR & GIANT
Tugas ini untuk
memenuhi mata kuliah kewirausahaan.
OK! Kali ini kita akan membahas satu jenis produk yang sama namun apa ya
yang bikin mereka berbeda?Disini saya akan membahas tentang Carrefour dengan
Giant. Saya selaku customer dari
kedua merk tersebut. Kenapa saya tertarik membahas dua brand ini? Karena memang
disuruh untuk membuat tugas membandingkan diantara keduanya ehehe enggak deh.
Dari segi umur, Carrefour lebih unggul dibandingkan Giant karena Carrefour
sudah lebih dulu bermain di segmen dibandingkan dengan Giant. Namun ada yang unik di sini, Giant
berusaha memenangkan brand dengan positioning “produk dalam negeri” dan produk
“termurah”, yang jelas tidak dimiliki oleh Carrefour atau hypermarket lain.
Jelas ini agak menguntungkan GIANT, tapi seberapa berpengaruhkah positioning
ini terhadap segmentasi pasar? Nanti kita akan bahas.
Gak asing dong
buat para Ibu apalagi Papih muda yang nemenin istrinya belanja yang andalannya
tiap awal bulan atau akhir bulan. Bukan kata kata yang awam untuk didengar
apasi itu Carrefour dan Giant? Di jaman dimana informasi dengan mudah
didapat dan juga disebarkan, bumi seolah-olah menjadi flat dan
segala sesuatu menjadi lebih transparan. Dalam
dunia ekonomi dan perdagangan transparansi membuat transaksi menjadi lebih fair.
Jika konsumen dapat mengakses informasi harga dengan mudah maka penjual akan
berpikir dua kali jika hendak membebankan harga yg terlau tinggi atau kurang
wajar. Jika mau usahanya bisa bertahan produsen atau penjual harus memberikan
harga yg wajar, jika tidak demikian maka konsumen akan berpaling.
Carrefour sendiri merupakan sebuah kelompok supermarket internasional,
berkantor pusat di Perancis. Carrefour adalah kelompok ritel kedua
terbesar setelah Wal-Mart. Wiiih keren ya!Carrefour dan Giant merupakan
satu tempat perbelanjaan atau supermarket dengan berbasis teknologi atau bisa
disebut pasar modern. Selagi tempatnya bersih sekaligus ber-AC, buat ibu ibu
yang membawa anaknya tidak akan mudah rewel jika dibawa ke tempat tersebut. Tapi
apakah kalian tahu bahwa Carrefour dan Giant bukan di satu produk dengan
pengusaha yang sama? Mereka itu berbeda akan tetapi apa yang mereka tawarkan
sama, dari segi makanan, minuman, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan
sebagainya. Buat para Ibu, pasti ia selalu membandingkan mana harga yang lebih
murah apalah Giant ataukah Carrefour?Emang sih kadang selisih harganya mungkin
cuma sekian ratus perak atau ada yang sama persis. Tapi penghematan 100 perak
tuh tetap aja penghematan lho, dan pasti bakal berasa buat kantong dalam jangka
panjang. Bahkan buat cuma beli camilan sekalipun. Jika harga yang
ditawarkan lebih murah, mereka akan mengunjungi tempat tersebut. Biasanya
mereka mengetahui produk tersebut diskon melalui iklan di tv, koran khusus edaran
supermarket tersebut, atau line yang sekarang makin canggih kalau di add
biasanya sering muncul kupon discount di beberapa barang tertentu.Harga yang
mereka tawarkan bahkan bisa lebih murah daripada yang di pasar. Bagaimana bisa
peritel raksasa tersebut bisa menawarkan harga semengiurkan itu? Bagaimana
dengan keuntungan kecil yang mereka terima, bisa membiayai dan memperkerjakan
karyawan, menyediakan lahan parkir yang luas, fasilitas yang membuat cozy, dan menggaji para manajer
yang dari tingkat atas sampai bawah? Padahal penjual yang diluar sana yang
menjajakan kakinya di pasar maupun di jalanan sudah mendapatkan surplus
maksimum, namun tetap saja tidak sehebat Carrefour. Bisa gak sih?
Sangatlah bisa. Kalian lihat betapa canggihnya mereka mempromosikan apa yang
mereka tawarkan? Mereka pun juga memiliki strategi pemasaran yang canggih.
Keren gak? Nah menurut yang saya baca, maupun Carrefour atau Giant mereka
menerapkan strategi mix-margin, subsidi silang antar item, mereka juga
mendapatkan extra-discount pembelian karena membeli pada produsen langsung
dalam jumlah yang sangat besar. Selain itu, mereka menjadikan rabat (annual
selling incentives), dan marketing income (fee) dengan menyewakan lahan bagi
produsen untuk beriklan sebagai sumber pendapatan. Meski tingkat harga
jual ditekan sedemikian rendahnya. Marjin penjualan bisa dipertahankan sekitar
10-12% per-item barang. Karena peritel raksasa membeli barang dengan jumlah
yang sangat besar dan dengan tingkat perputaran barang yang sangat cepat.
Faktor ini yang meningkatkan kredibilitas peritel raksasa di mata produsen.
Tidak mengherankan banyak produsen yang memasrahkan barangnya langsung
didisplay di peritel raksasa tanpa pembayaran di muka. Hal ini membuat peritel
raksasa tak ubahnya sebuah gudang raksasa sang produsen. Jika
membandingkan hal yang diatas tidaklah cukup. Cobalah untuk membandingkan
kebersihan, interaktivitas pelanggan, dan kesan lux.
Tanggal
30 Desember 2009, Giant mulai beroperasi di Bintaro-Jakarta Selatan. Padahal di
area yang sama sudah berdiri Carrefour yang selama ini telah memenuhi kebutuhan
warga Bintaro dan sekitarnya untuk berbelanja. Kini dua peritel raksasa
berebutan kue yang sama. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya persaingan itu.
Bagaimana rasanya menjadi Carrefour yang harus menelan pil pahit karena
pelanggannya satu persatu beralih ke Giant Kalau di pikir ini lebih dramatis
dibandingkan kisah perseteruan Alfamart, Alfamidi dan Indomaret. Parkiran
antara Carrefour maupun Giant pun tidak berbeda, sama sama luas areal
parkirannya. Kalau saingannya GIANT menawarkan kemodernan dengan didukung
gedung yang bagus, besar, modern, dll.
Dari
referensi lain, sekian banyak pilihan supermarket, ada tiga nih yang sering jadi inceran
buat belanja sembako murah setiap bulannya. Mereka adalah Giant, Carrefour, dan
Hypermart. Ketiganya terkenal saling bersaing menarik perhatian pembeli lewat
harga dan promo-promo seru.
Biar moms gak
galau mau milih belanja di mana, coba komparasi dan cek dulu yuk selisih
harganya.

Kesimpulan
Dari daftar tabel perbandingan harga di atas,
bisa dilihat kalau Giant menjual sembako murah paling banyak, mulai dari tepung
terigu, garam, sampai susu. Tapi kalau untuk urusan telur dan daging sapi,
Hypermart yang lebih murah. Sementara itu, Carrefour jual minyak goreng dan
pasta dengan harga paling miring.
Nah,
gimana nih? Udah menentukan pilihan mau belanja bulanan di mana? Tapi tetap
ingat untuk bikin bujet dan catatan belanja ya. Biar harga sembako murah gak
jadi bumerang lantaran kamu asal beli ini-itu. Ujung-ujungnya sama aja bohong.
Sumber :
https://blog.duitpintar.com/nyari-sembako-murah-mending-ke-giant-carrefour-atau-hypermart/
http://www.berita-bisnis.com/data-bisnis/677-carrefour-dan-hypermart-berlomba-menguasai-bisnis-hypermarket.html
Comments
Post a Comment